Topmetro.news – Meski bulan puasa, listrik padam berjam-jam. Setidaknya begitulah kondisi di Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Mereka meradang lantaran listrik padam berjam-jam. Ironisnya pemadaman listrik itu terjadi hingga dua kali sehari.
Warga Desa Tanjung Morawa A, Elinda dan Elfrida mengakui hal itu. Kedua ibu rumah tangga (IRT) ini mengaku sangat kecewa dengan kondisi listrik yang padam.
“Semalam (Senin 21 Mei 2018 sekira pukul 13:00 Wib s/d sekitar pukul 17:00 listrik padam/mati). Jadi susah untuk beraktivitas, apalagi ini bulan suci Ramadhan,” keluh Elinda.
Elfrida menambahkan subuh (Selasa 22 Mei 2018 sekitar pukul 06:00 Wib sekitar sampai pukul 07:00 Wib) listrik kembali padam (mati). Warga setempat juga ikut kecewa. “Kecewalah dibuat PLN ini, kalau sudah mati lampu, jadi susah beraktivitas,” terangnya.
Listrik Padam Berjam-jam Lantaran Kabel Terbakar
Di tempat terpisah, PLN Cabang Tanjung Morawa, melalui staff Disribusi bernama Hadi ketika dikonfirmasi wartawan mengakui bahwa memang ada kerusakan saluran kabel di wilayah itu.
“Saluran kabel jenis sktm terbakar/rusak di daerah Tanjung Morawa, tepatnya di depan Pabrik Indomie dan juga kabel gardu hubung (GH) di daerah Batangkuis. Kabel terbakar disebabkan arus yang lewat melebihi (lebih besar) dari biasanya. Namun sekarang kabel itu sudah dalam perbaikan dan sekarang listrik sudah normal,” ujarnya.
Atas adanya kejadian itu, ada beberapa desa yang mengalami listrik pada. Diantaranya Desa Tanjung Morawa A dan Dalu Sepuluh.
Diimbau Hubungi Call Center PLN
Kepada masyarakat di Kecamatan Tanjung Morawa, Hadi menyarankan agar menghubungi call center PLN jika mengalami gangguan listrik.
“Jika mengalami mati lampu (listrik padam) dirumahnya atau dikampung atau seputaran tempat tinggalnya, masyarakat diharapkan menghubungi call center PLN yaitu 061 123,” terangnya.(mr)
